Langsung ke konten utama

Pengaruh Volume Sari Buah Naga Merah Terhadap Antioksidan Permen Jelly

Buah Naga


Buah naga termasuk buah yang mengandung kadar anti oksidan yang sangat tinggi. Bentuk fisik dari buah naga mirip dengan buah nanas dan memiliki salur pada kulitnya atau seperti sisik naga. 

Banyak literatur yang mengatakan bahwa buah naga  berasal dari Meksiko selanjutnya berkembang didaerah asia seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia. Selanjutnya tersebar keseluruh Indonesia seperti Kalimantan, Jawa, Aceh, Sulawesi dan lainnya. 

Buahnagatermasuk kelompok kaktus, batang hijau dengan bentuk segi tiga dan buah memanjat pada benda lain sebagai penyangga dan merambat. 

Kandungan Gizi Buah Naga

Buah naga mengandang beberapa senyawa seperti vitamin B1, vitamin B2, B3, dan vitamin C, protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, tiamin, niasin, pyridoxine, kobalamin, glukosa, fenol, betasianin, polifenol, karoten, fosfor,besi, dan flavonoif dan beberapa diantaranya senyawa antioksidan. 

Permen Jelly

Permen adalah produk makanan cemilan yang berbentuk padat yang dibuat dari gula atau pemanis lainnya dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain yang lazim dan bahan bahan tambahan makanan yang diizinkan untuk kembang gula (departemrn Perindustrian, 1994). 

Bahan utama pembuatan permen jelly adalah gula, pewarna, perisa dan bahan pembentuk gel. Bahan pembentuk gel yang umum adalah gelatin. 

Perlakuan Penelitian

po: 0 buah naga + 250 gr gula pasir + 250 ml air + 7 g agar-agar

p1: Konsentrasi sari buah naga merah 20 g + 250 g gula pasir + 250 ml air + 7 g agar-agar

p2: Konsentrasi sari buah naga merah 40 g + 250 g gula pasir + 250 ml air + 7 g agar-agar. 

p3: Konsentrasi sari buah naga merah 60 g + 250 g gula pasir + 250 ml air + 7 g agar-agar. 

Kadar Antioksidan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi buah naga maka kadar antioksidan fermen jelly semakin tinggi. 

Pada diagram diatas terlihat bahwa perlakuan A3 yang merupakan perlakuan yang memiliki kadar anti oksidan tertinggi. 

Uji Organoleptik

Uji organoleptik perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan p3. 
Tabel di atas terlihat perlakuan p3 baik rasa, aroma, warna dan tekstur. Semakin tinggi buah naganya maka semakin tinggi pula uji organonya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKURANGAN KEMASAN KAYU

Kemasan kayu memiliki banyak kelebihan jika dibanding kemasan sejenis lainnya seperti besi, pelastik ataupun rotan. Kelebihan yang dimaksudkan adalah dari segi mekanis atau kekuatannya. Kayu memiliki kekuatan saat ditekan dan agak lentur. Segi estetika kayu memiliki keindahan dan memiliki tekstur yang bagus dan kayu memiliki banyak variasi. Sehingga kita bisa membuat kemasan sesuai keinginan. Kayu sifatnya ringan sehingga bisa terapung karena memiliki berat jenis yang ringan.  Misalnya ketika mau mengirim barang peca belah kayu merupakan pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai kemasan. Alasannya kayu mampu menjaga barang dari pecah, begitu pula saat pengiriman menghemat biaya karena sangat ringan jika dibandingkan dengan besi.  Disamping kelebihan ternyata kayu juga memiliki kelemahan, diantaranya :  1. Mudah Diserang Serangga Benerapa jenis kayu sifatnya lunak sehingga mudah diserang rayap maupun serangga lainnya. Dengan kelemahan ini maka kita harus menggunakan zat kimi...

JENIS-JENIS BAHAN KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN

Kesehatan adalah sesuatu yang paling penting dari hidup kita. Karena kalau kita sehat berarti kita bisa menikmati hidup. Salah satu yang harus kita jaga adalah pola makan. Berbagai jenis makanan yang sering kita maka diantaranya makanan mentah, makanan olahan, makanan yang dikemas dan lain-lain. Baca Juga : Manfaat kemasan daun pisang bagi kesehatan dan kesehatan lingkungan Yang akan kami bahas pada kesempatan ini adalah kemasan. Kemasan sangat mempengaruhi kualitas suatu produk makanan. Kemasan yang kelihatan baik akan lebih disukai oleh konsumen jika dibanding dengan kemasan seadanya atau yang tidak punya kemasan sama sekali. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan lebih jauh tentang jenis-jenis kemasan. Dalam rangka menjaga kesehatan maka kita pintar memilih kemasan yang akan kita beli atau untuk dijadikan sebagai bahan konsumsi. Tujuan dari penjelasan ini adalah untuk mengetahui resiko yang mungkin timbul saat mengkonsumsi makanan kemasan. Berikut ini beberapa jenis bahan ke...

KEMASAN PELASTIK DAN BAHAYANYA

Bahan pengemas yang satu ini mudah didapat dan sangat fleksibel penggunaannya. Selain untuk mengemas langsung bahan makanan, seringkali digunakan sebagai pelapis kertas. Jenis plastik sendiri beraneka ragam, ada Polyethylene , Polypropylen , Poly Vinyl Chlorida (PVC), dan Vinylidene Chloride Resin . Secara umum plastik tersusun dari polimer yaitu rantai panjang dan satuan-satuan yang lebih kecil yang disebut monomer. Polimer ini dapat masuk dalam tubuh manusia karena bersifat tidak larut, sehingga bila terjadi akumulasi dalam tubuh akan menyebabkan kanker. Bila makanan dibungkus dengan plastik, monomer-monomer ini dapat berpindah ke dalam makanan, dan selanjutnya berpindah ke tubuh orang yang mengkonsumsinya. Bahan-bahan kimia yang telah masuk ke dalam tubuh ini tidak larut dalam air sehingga tidak dapat dibuang keluar, baik melalui urin maupun feses (kotoran). Yang relatif lebih aman digunakan untuk makanan adalah Polyethylene yang tampak bening, dan Polypropylen yang lebih lembut...