Langsung ke konten utama

PERBEDAAN ANTARA SAYUR DAN BUAH

Untuk membedakan antara sayuran dan buah sebenarnya sangat sederhana. Tetapi dikalangan ilmuan ada yang memperdebatkannya. Akan tetapi perbedaan itu bukanlah hal yang sangat perinsip. Sebenarnya kalau mau dikaji secara mendalam maka akan sangat rumit untuk menjelaskannya. Akan tetapi secara sederhana kami akan jelaskan beberapa perbedaan supaya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kita semua.

Buah adalah hasil akhir dari peroses perkembangbiakan tumbuhan yang menghasilkan biji. Jadi disini kita perjelas bahwa untuk menghasilkan buah atau biji maka terjadi proses perkawinan. Sel kelamin pada tumbuhan yaitu putik dan benang sari.

Sedangkan untuk mendapatkan defenisi sayuran dilihat dari segi botani maka dapat dikatakan bahwa sayuran adalah bagian tanaman yang tidak mengandung biji. Tetapi ada juga sayuran dapat dijadikan sebagai alat perkembang biakan. Contoh kangkung bisa ditanam dengan steknya. Biji kangkung adalah buah karena untuk menghasilkan biji didapat dari perkawinan putik dan benang sari.

Contoh dari spesimen buah-buahan terkenal adalah aprikot, ceri, blueberry dan apel. Namun tomat, labu, timun dan zuccini lebih dianggap buah botanikal, walaupun ada yang menganggap sebagai sayuran. Alasannya dianggap sebagai buah karena rasanya lebih gurih dan manis.

Masyarakat memberikan lebel pada sayuran dan buah dari rasanya. Misalnya yang dikatakan buah adalah rasanya manis, kecut dan lainnya. Tetapi dia tidak menggunakan secara botanikal. Itulah yang terjadi dilapangan.

Sayuran di sisi lain adalah sebuah bagian tanaman seperti bunga, batang, akar dan daun. Seperti brokoli, ini adalah sayuran yang muncul dalam bentuk bunga. Seledri merupakan sayuran tangkai dan celeriac adalah sayuran akar. Sayuran seperti kentang secara teknis adalah umbi, bukan akar, yang mana mereka dirancang khusus secara struktural untuk menyimpan nutrisi bagi tanaman induk. Umbi-umbian juga mampu bertunas menjadi tanaman baru, sehingga kentang bukanlah sayuran, secara botanikal. Sedangkan beberapa contoh sayuran daun adalah bayam, kubis dan selada.

Perbedaan antara buah dan sayuran seharusnya cukup jelas sat ini. Pada dasarnya jika memiliki biji maka disebut buah, dan jika tidak maka disebut sebagai sayuran. Namun ada beberapa fakta menarik dari beberapa buah yang mungkin sangat menarik bagi kita semua. Semua kacang-kacangan secara teknis adalah buah-buahan, selain yang diklasifikasikan sebagai kacang-kacangan karena mereka pada prinsipnya adalah ovarium tanaman. Dalam kasus kacang, kita tidak memakan daging yang mengelilingi benih, namun kita makan benih itu sendiri. Jenis ini sebenarnya diklasifikasikan buah, karena biji itu yang besar dan kita makan.

Beberapa ahli botani tidak menyukai istilah sayur karena mereka menganggap hal tersebut kabur dan tidak tepat. Dan mereka tidak menyukai jika tanaman secara sewenang-wenang dipecah dalam kategori buah dan sayuran. Namun tatanan yang dibuat oleh ahli botani tidak sempurna dan rumit, sedangkan orang awam tidak memahaminya. Sehingga ketika kita bicara hasil tanaman, hanya ada dua macam yang ada di otak kita, yakni buah dan sayuran. Kita hanya ingin memasak, bukan belajar botani. Ini ranah kuliner, bukan ranah ilmu botani. Jadi kita tidak membutuhkan klasifikasi yang rumit. Buah dan sayur, itu saja sudah cukup.

KESIMPULAN

Pertama

Buah dan sayur mempunyai peran sendiri-sendiri, sayur adalah bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai penjaga tanaman untuk kelangsungan hidup sang tanaman, seperti tugas daun yang mengumpulkan panas matahari untuk melakukan fotosintesis dan akar yang berfungsi sebagai pengangkut air dan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.

Sedangkan buah memainkan peranan sebagai penyebar atau peningkat populasi tanaman. Atau dalam istilah biologi disebut reproduksi.

Kedua

Banyak orang yang salah paham, mereka mengira perbedaan buah dan sayur dilihat dari rasanya itu karena kebanyakan buah memang terasa manis jadi yang selain rasa manis bukanlah buah. Seperti Tomat, labu, cabe, mentimun, alpukat, kacang polong, labu, zucchini, paprika, buah zaitun. Karena buah-buahan tersebut tidak terasa manis bukan berarti masuk dalam kategori sayur. Kenapa demikian?? kembali lagi pada definisi ovarium sayur dan buah diatas.

Ketiga

Tidak sedikit jenis tanaman yang kita konsumsi bukan termasuk buah maupun sayuran. Meskipun demikian jenis tanaman tersebut baik untuk di konsumsi. Misalnya kacang tanah, ini bukanlah jenis dari buah maupun sayur, para ahli botani lebih mengelompokkan kacang tanah sebagai jenis kacang-kacangan dari pada buah maupun sayur. Jamur, ubi, juga tidak dalam kategori ini

Dan akhirnya setelah melihat dari pengertian buah dan sayur secara biologi dan botani, dapat diambil kesimpulan bahwa tomat masuk dalam keluarga Buah

Sumber Kutipan :

1.http://cintagaruda.blogspot.co.id/2012/09/ngetahui-tiga-perbedaan-dasar-antara.html
 
2.hthttp://vickyridwana.com/perbedaanantara-buah-dan-sayuran/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKURANGAN KEMASAN KAYU

Kemasan kayu memiliki banyak kelebihan jika dibanding kemasan sejenis lainnya seperti besi, pelastik ataupun rotan. Kelebihan yang dimaksudkan adalah dari segi mekanis atau kekuatannya. Kayu memiliki kekuatan saat ditekan dan agak lentur. Segi estetika kayu memiliki keindahan dan memiliki tekstur yang bagus dan kayu memiliki banyak variasi. Sehingga kita bisa membuat kemasan sesuai keinginan. Kayu sifatnya ringan sehingga bisa terapung karena memiliki berat jenis yang ringan.  Misalnya ketika mau mengirim barang peca belah kayu merupakan pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai kemasan. Alasannya kayu mampu menjaga barang dari pecah, begitu pula saat pengiriman menghemat biaya karena sangat ringan jika dibandingkan dengan besi.  Disamping kelebihan ternyata kayu juga memiliki kelemahan, diantaranya :  1. Mudah Diserang Serangga Benerapa jenis kayu sifatnya lunak sehingga mudah diserang rayap maupun serangga lainnya. Dengan kelemahan ini maka kita harus menggunakan zat kimia untuk mengat

JENIS-JENIS BAHAN KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN

Kesehatan adalah sesuatu yang paling penting dari hidup kita. Karena kalau kita sehat berarti kita bisa menikmati hidup. Salah satu yang harus kita jaga adalah pola makan. Berbagai jenis makanan yang sering kita maka diantaranya makanan mentah, makanan olahan, makanan yang dikemas dan lain-lain. Baca Juga : Manfaat kemasan daun pisang bagi kesehatan dan kesehatan lingkungan Yang akan kami bahas pada kesempatan ini adalah kemasan. Kemasan sangat mempengaruhi kualitas suatu produk makanan. Kemasan yang kelihatan baik akan lebih disukai oleh konsumen jika dibanding dengan kemasan seadanya atau yang tidak punya kemasan sama sekali. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan lebih jauh tentang jenis-jenis kemasan. Dalam rangka menjaga kesehatan maka kita pintar memilih kemasan yang akan kita beli atau untuk dijadikan sebagai bahan konsumsi. Tujuan dari penjelasan ini adalah untuk mengetahui resiko yang mungkin timbul saat mengkonsumsi makanan kemasan. Berikut ini beberapa jenis bahan ke

PENGERTIAN, SYARAT, TUJUAN, KEGUNAAN DAN JENIS PENGEMASAN

Kemasan merupakan sesuatu alat yang hampir semua orang menggunakannya, mulai dari mengemas makanan, barang dll. Bahkan hampir semua tumbuhan juga memiliki kemasan alami saat  diciptakan oleh yang kuasa Allah. Misal jagung ada pembungkusnya, jeruk ada kulitnya, padi ada bulirnya,  dll. Pembungkusnya kesemuanya bertujuan untuk melindungi isi dari gangguan luar.  Baca Juga artikel ini :  Kekurangan kemasan kayu Kemasan pelastik dan bahayanya Kemasan Kertas Jenis-jenis Bahan Kemasan dan Minuman Lebel kemasan pada pangan  A. Pengertian Pengemasan  Pengemasan merupakan perlakuan yang diberikan kepada bahan pangan (makanan) atau non pangan baik yang belum diolah maupun yang telah diolah bisa sampai kekonsumen dengan selamat dimana kualitas dan kuantitas tetap terjamin.  B. Tujuan Pengemasan  Adapun tujuan pengemasan yaitu : Memperpanjang daya simpang  Mengamankan atau menyelamatkan produksi bahan pangan yang melimpah. Mencegah atau meminimalkan kerusakan nutrisi/gizi bahan pangan Memberi