Langsung ke konten utama

PENGERTIAN, SYARAT, TUJUAN, KEGUNAAN DAN JENIS PENGEMASAN

Kemasan merupakan sesuatu alat yang hampir semua orang menggunakannya, mulai dari mengemas makanan, barang dll. Bahkan hampir semua tumbuhan juga memiliki kemasan alami saat  diciptakan oleh yang kuasa Allah. Misal jagung ada pembungkusnya, jeruk ada kulitnya, padi ada bulirnya,  dll. Pembungkusnya kesemuanya bertujuan untuk melindungi isi dari gangguan luar. 

Baca Juga artikel ini : 

A. Pengertian Pengemasan 

Pengemasan merupakan perlakuan yang diberikan kepada bahan pangan (makanan) atau non pangan baik yang belum diolah maupun yang telah diolah bisa sampai kekonsumen dengan selamat dimana kualitas dan kuantitas tetap terjamin. 

B. Tujuan Pengemasan 

Adapun tujuan pengemasan yaitu :

  1. Memperpanjang daya simpang 
  2. Mengamankan atau menyelamatkan produksi bahan pangan yang melimpah.
  3. Mencegah atau meminimalkan kerusakan nutrisi/gizi bahan pangan
  4. Memberikan jaminan dan menjaga tingkat kesehatan atau kebersihan bahan pangan.
  5. Memudahkan pendistribusian atau saat pengangkutan bahan pangan dari satu tempat ketempat lainnya. 
  6. Mendukung perkembangan makanan siap saji.
  7. Memberi nilai tambah dan nilai estetika produk pangan. 
Dalam pengemasan harus memiliki dan memenuhi kondisi atau aspek dalam mencapai tujuan pengemasan, aspek tersebut adalah : 
  1. Bahan pengemas harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
  2. Metode dan teknik pengemasan harus tepat
  3. Cara pendistribusian dan penyimpanan harus tepat. 

C. Jenis-jenis Bahan Pengemasan

Sebagai mana kita ketahui bersama bahwa suatu wadah (pengemas) berhubungan langsung dengan pangan. Olehnya itu bahan pengemas harus baik dan tidak menyebabkan perubahan produk pangan kita. Baik itu perubahan pisik mau perubahan nilai gizi. Berikut bahan-bahan dari kemasan : 

1. Kain blancu

Bahan blacu banyak digunakan untuk bahan makanan seperti tepung terigu atau tepung tapioka. Kemasan ini biasa berbentuk karung atau kantong-kantong yang berkapasitas 10 - 50 kg. 

Kemasan ini memiliki kekuatan saat dipindahkan cuma memiliki kekurangan karena terbuat dari kain sehingga mudah basah saat kena air. 

2. Kertas

Kertas termasuk bahan kemasan yang paling mudah kita dapatkan. Tetapi perlu kami tegaskan bahwa banyak produsen menyala gunakan penggunaan kertas. Yang kami maksudkan adalah banyak yang menggunakan kertas bekas. Kertas bekas itu sangat berbahaya, terutama misalnya yang berasal dari kertas koran dan sejenisnya. 

Kertas yang sering dipakai diantaranya "greaseproof" ini dapat digunakan sebagai pengemas utama mentega, margarin, daging, kopi dan gula-gula. Mirip kertas karton tetapi kedap terhadap perembesan. 

3. Gelas 

Gelas terbuat dari campuran pasir C2O, soda abu, dan alumina. Bersifat inert (tidak bereaksi dengan bahan pangan). Taham terhadap kerusakan dari pengaruh waktu. Kaca sifatnya transparan. Tetapi saat pengiriman harus digunakan kemasan sekunder atau tertier. 

4.     Metal / Logam

Bahan ini sering dipakai pada makanan kalengan dan aluminium. Saat memasukkan bahan pangan ke dalam kaleng maka dilakukan pemberian suhu panas. 

5.     Plastik

Jenis plastik yang digunakan dalam pengemasan antara lain : polietilen, cellophan, polivinilklorida (PVC), polivinildienaklorida (PVDC), polipropilen, poliester, poliamida, dan polietilentereptalat (PET).

6.     Daun

Daun merupakan kemasan tertua yang pernah ada. Bahkan Allah telah memberikan contoh tentang kemasan ini. Contoh kulit jagung, pisang dibungkus kulitnya, dll. 

Digunakan secara luas, bersifat aman dan bio-degradable, yang biasanya berupa daun pisang, daun jati, daun bambu, daun jagung, dan daun palem. Lebih aman digunakan dalam proses pemanasan dibanding plastik.

 Untuk wadah luar (pelindung wadah utama selama distribusi, penjualan, atau penyimpanan) :

1.     Kayu

2.     Karton

D. Kegunaan /Fungsi Pengemasan

Mengatur interaksi antara bahan pangan dengan lingkungan sekitar, sehingga menguntungkan bagi bahan pangan, dan menguntungkan bagi manusia yang mengkonsumsi bahan pangan.

E.   Syarat Bahan Kemasan

  1. Memiliki permeabilitas (kemampuan melewatkan) udara yang sesuai dengan jenis bahan pangan yang akan dikemas.
  2. Harus tidak bersifat beracun dan inert (tidak bereaksi dengan bahan pangan)
  3. Harus kedap air
  4. Tahan panas
  5. Mudah dikerjakan secara masinal dan harganya relatif murah

Sumber Bacaan 

http://anandfauzy.blogspot.co.id/2015/11/pengertiansyarat-tujuan-kegunaan-dan.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKURANGAN KEMASAN KAYU

Kemasan kayu memiliki banyak kelebihan jika dibanding kemasan sejenis lainnya seperti besi, pelastik ataupun rotan. Kelebihan yang dimaksudkan adalah dari segi mekanis atau kekuatannya. Kayu memiliki kekuatan saat ditekan dan agak lentur. Segi estetika kayu memiliki keindahan dan memiliki tekstur yang bagus dan kayu memiliki banyak variasi. Sehingga kita bisa membuat kemasan sesuai keinginan. Kayu sifatnya ringan sehingga bisa terapung karena memiliki berat jenis yang ringan.  Misalnya ketika mau mengirim barang peca belah kayu merupakan pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai kemasan. Alasannya kayu mampu menjaga barang dari pecah, begitu pula saat pengiriman menghemat biaya karena sangat ringan jika dibandingkan dengan besi.  Disamping kelebihan ternyata kayu juga memiliki kelemahan, diantaranya :  1. Mudah Diserang Serangga Benerapa jenis kayu sifatnya lunak sehingga mudah diserang rayap maupun serangga lainnya. Dengan kelemahan ini maka kita harus menggunakan zat kimia untuk mengat

JENIS-JENIS BAHAN KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN

Kesehatan adalah sesuatu yang paling penting dari hidup kita. Karena kalau kita sehat berarti kita bisa menikmati hidup. Salah satu yang harus kita jaga adalah pola makan. Berbagai jenis makanan yang sering kita maka diantaranya makanan mentah, makanan olahan, makanan yang dikemas dan lain-lain. Baca Juga : Manfaat kemasan daun pisang bagi kesehatan dan kesehatan lingkungan Yang akan kami bahas pada kesempatan ini adalah kemasan. Kemasan sangat mempengaruhi kualitas suatu produk makanan. Kemasan yang kelihatan baik akan lebih disukai oleh konsumen jika dibanding dengan kemasan seadanya atau yang tidak punya kemasan sama sekali. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan lebih jauh tentang jenis-jenis kemasan. Dalam rangka menjaga kesehatan maka kita pintar memilih kemasan yang akan kita beli atau untuk dijadikan sebagai bahan konsumsi. Tujuan dari penjelasan ini adalah untuk mengetahui resiko yang mungkin timbul saat mengkonsumsi makanan kemasan. Berikut ini beberapa jenis bahan ke