Langsung ke konten utama

Lebel Kemasan Pada Pangan

Lebel harus ada pada kemasan pangan karena merupakan keterangan yang menjelaskan tentang kondisi pangan yang dibungkus. Keterangan tersebut bisa berupa gambar, tulisan, ataupun perpaduan keduanya. Atau bisa juga berupa keterangan lain yang disertakan pada pangan tersebut. Keterangan tersebut bisa ditempelkan atau bisa juga dimasukkan ke dalam produk. 

Lebel tersebut merupakan sarana komunikasi dengan konsumen. Lebel tersebut menjelaskan apa yang ada pada pangan tersebut, sehingga memberi informasi, menawarkan ataupun mempromosikan produknya sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Disisi lain dengan adanya lebel tersebut maka konsumen bisa membaca keterangan pada label sehingga ia bisa membeli produk sesuai dengan keinginannya. 

Apabila kita membuat produk yang berkemasan maka ada beberapa hal yang harus ada diantaranya : 

Nama produk

Nama produk harus ada pada lebel kemasan, harus jelas dan berbeda dengan produk lain. Nama produk yang diberikan tersebut harus punya ciri tersendiri (unik) sehingga orang mudah untuk menginagatnya. Form muda dibaca dan mudah terlihat dan menonjol. Karena nama merupakan jati diri produk kita, sehingga produk kita mudah dikenali oleh konsumen kita. 

Alamat Produksi

Alamat harus dicantumkan dengan jelas supaya konsumen bisa memotor keberadaan produk kita. Dimana antara tempat produksi dan alamat perusahaan hatus berbeda. Tempat produksi harus kita perhatikan karena digunakan untuk menunjukkan alat produksi dalam proses pembuatan produk kita.

Contoh : Alamat kantor ada di Jalan Toddopuli Makassar Alamat produksi ada di Gowa. Jadi alamat yang dimasukkan adalah alamat gowa karena di produksi di Gowa. 

Legalitas 

Tanggal dan Kode Produksi

Masa Berlaku

Berat Bersih

Berat bersih diukur dalam bentuk gram, kilogram, mililiter atau liter. Berat bersih biasanya dihitung tanpa wadah. 

Kita juga mengenal istilah bobot tuntas, yaitu bobot bersih pangan padat dalam suatu media cair.

Informasi Nilai Gizi

Nilai gizi yang dimaksudkan adalah komposisi kimia yang terdapat pada makanan tersebut. Kimia gizi itu bisa berupa jumlah kalori, karbohidrat, protein, serat, lemak, vitamin dan mineral lain yang terdapat pada pangan tersebut. Nilai gizi ini berperanan untuk memberi informasi kekonsumen sehingga bisa membandingkan dengan produk lain yang sejenis. 

Baca Juga: 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKURANGAN KEMASAN KAYU

Kemasan kayu memiliki banyak kelebihan jika dibanding kemasan sejenis lainnya seperti besi, pelastik ataupun rotan. Kelebihan yang dimaksudkan adalah dari segi mekanis atau kekuatannya. Kayu memiliki kekuatan saat ditekan dan agak lentur. Segi estetika kayu memiliki keindahan dan memiliki tekstur yang bagus dan kayu memiliki banyak variasi. Sehingga kita bisa membuat kemasan sesuai keinginan. Kayu sifatnya ringan sehingga bisa terapung karena memiliki berat jenis yang ringan.  Misalnya ketika mau mengirim barang peca belah kayu merupakan pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai kemasan. Alasannya kayu mampu menjaga barang dari pecah, begitu pula saat pengiriman menghemat biaya karena sangat ringan jika dibandingkan dengan besi.  Disamping kelebihan ternyata kayu juga memiliki kelemahan, diantaranya :  1. Mudah Diserang Serangga Benerapa jenis kayu sifatnya lunak sehingga mudah diserang rayap maupun serangga lainnya. Dengan kelemahan ini maka kita harus menggunakan zat kimia untuk mengat

JENIS-JENIS BAHAN KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN

Kesehatan adalah sesuatu yang paling penting dari hidup kita. Karena kalau kita sehat berarti kita bisa menikmati hidup. Salah satu yang harus kita jaga adalah pola makan. Berbagai jenis makanan yang sering kita maka diantaranya makanan mentah, makanan olahan, makanan yang dikemas dan lain-lain. Baca Juga : Manfaat kemasan daun pisang bagi kesehatan dan kesehatan lingkungan Yang akan kami bahas pada kesempatan ini adalah kemasan. Kemasan sangat mempengaruhi kualitas suatu produk makanan. Kemasan yang kelihatan baik akan lebih disukai oleh konsumen jika dibanding dengan kemasan seadanya atau yang tidak punya kemasan sama sekali. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan lebih jauh tentang jenis-jenis kemasan. Dalam rangka menjaga kesehatan maka kita pintar memilih kemasan yang akan kita beli atau untuk dijadikan sebagai bahan konsumsi. Tujuan dari penjelasan ini adalah untuk mengetahui resiko yang mungkin timbul saat mengkonsumsi makanan kemasan. Berikut ini beberapa jenis bahan ke

PENGERTIAN, SYARAT, TUJUAN, KEGUNAAN DAN JENIS PENGEMASAN

Kemasan merupakan sesuatu alat yang hampir semua orang menggunakannya, mulai dari mengemas makanan, barang dll. Bahkan hampir semua tumbuhan juga memiliki kemasan alami saat  diciptakan oleh yang kuasa Allah. Misal jagung ada pembungkusnya, jeruk ada kulitnya, padi ada bulirnya,  dll. Pembungkusnya kesemuanya bertujuan untuk melindungi isi dari gangguan luar.  Baca Juga artikel ini :  Kekurangan kemasan kayu Kemasan pelastik dan bahayanya Kemasan Kertas Jenis-jenis Bahan Kemasan dan Minuman Lebel kemasan pada pangan  A. Pengertian Pengemasan  Pengemasan merupakan perlakuan yang diberikan kepada bahan pangan (makanan) atau non pangan baik yang belum diolah maupun yang telah diolah bisa sampai kekonsumen dengan selamat dimana kualitas dan kuantitas tetap terjamin.  B. Tujuan Pengemasan  Adapun tujuan pengemasan yaitu : Memperpanjang daya simpang  Mengamankan atau menyelamatkan produksi bahan pangan yang melimpah. Mencegah atau meminimalkan kerusakan nutrisi/gizi bahan pangan Memberi