Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

PERBEDAAN ANTARA SAYUR DAN BUAH

Untuk membedakan antara sayuran dan buah sebenarnya sangat sederhana. Tetapi dikalangan ilmuan ada yang memperdebatkannya. Akan tetapi perbedaan itu bukanlah hal yang sangat perinsip. Sebenarnya kalau mau dikaji secara mendalam maka akan sangat rumit untuk menjelaskannya. Akan tetapi secara sederhana kami akan jelaskan beberapa perbedaan supaya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kita semua. Buah adalah hasil akhir dari peroses perkembangbiakan tumbuhan yang menghasilkan biji. Jadi disini kita perjelas bahwa untuk menghasilkan buah atau biji maka terjadi proses perkawinan. Sel kelamin pada tumbuhan yaitu putik dan benang sari. Sedangkan untuk mendapatkan defenisi sayuran dilihat dari segi botani maka dapat dikatakan bahwa sayuran adalah bagian tanaman yang tidak mengandung biji. Tetapi ada juga sayuran dapat dijadikan sebagai alat perkembang biakan. Contoh kangkung bisa ditanam dengan steknya. Biji kangkung adalah buah karena untuk menghasilkan biji didapat dari perkawinan putik dan b

DEFENISI BUAH

Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik.  Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan kariogami, yakni persatuan inti sel ked

DEFENISI SAYURAN

Sayuran merupakan bentuk turunan dari kata "sayur", komponen pendamping nasi (atau pangan pokok lainnya) yang berkuah cair atau agak kental. "Sayuran" adalah segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan (termasuk jamur) yang ikut dimasak bersama sayur tersebut; dengan pengungkapan lain: segala sesuatu yang dapat atau layak disayur. Apabila dimakan secara segar bagian tumbuhan itu biasanya disebut lalapan.  Istilah "sayuran" tidak bersifat ilmiah. Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga beserta tangkainya). Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti wortel, kentang, dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ generatif, seperti bunga (misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dan kapri), dan biji (misalnya buncis dan kacang merah). Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah tongkol jagung.  Meskipun bukan tumbuhan, bagian jamur yang dapat dimakan juga digolon

POTENSI BUAH-BUAHAN DI INDONESIA

Ditinjau dari jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 180 juta jiwa (tahun 1995) dan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan berdasarkan data Susenas 2014 dan 2015, jumlah penduduk Indonesia mencapai 254,9 juta jiwa,   berarti penyediaan bahan pangan, termasuk buah buahan, cukup besar pula. Menurut Workshop on Food NAS-LIPI tahun 1968, untuk mencapai masyarakat yang sehat gizi maka setiap penduduk Indonesia diharuskan makan buah minimum 32,6 kg buah/kapita/tahun. Untuk mencukupi kebutuhan penduduk lebih dari 200 juta diperlukan penyediaan buah-buahan sebanyak 65.265 juta kg/tahun. Padahal, produksi buah-buahan dalam negeri pada tahun 2000 sebesar 6.000 juta kg/tahun. Dengan demikian, produksi buah-buahan untuk konsumsi dalam negeri masih belum mencukupi sehingga harus mengimpor dari Australia, Amerika, dan Taiwan. Indonesia pun mengekspor buah-buahan, tetapi jumlahnya masih sedikit. Volume ekspor buah-buahan dari Indonesia ke luar negeri pada periode Januari—April 2011 sebesa

POTENSI SAYURAN DI INDONESIA

Sayuran merupakan kebutuhan pokok sehari-hari . Seiring dengan bertambahkan  penduduk kebutuhan akan sayuran juga meningkat. Supaya kebutuhan dalam negeri terpenuhi maka perlu petani digenjok untuk meningkatkan hasil pertaniannya. Hanya saja ketika hasil pertanian digenjok tanpa didukung kestabilan harga membuat petani menjadi terpuruk.  Hasil pertanian tetap menjadi masalah karena bila barang banyak maka harga akan turun, cepat rusak dan tidak tahan lama. Saat tanam pupuk langka, harga sarana produksi lain juga naik. Faktor itu yang perlu diberikan solusinya. Salah satu produk pertanian yang merupakan kebutuhan sehari-hari adalah sayuran. Sayuran diproduksi oleh hampir semua petani di Indonesia. Begitu pula konsumen yang mengkonsumsi sayuran semakin meningkat. Hal ini ada kaitannya dengan peningkatan daya beli masyarakat.  Karena begitu banyaknya permintaan sayuran maka perlu perbaikan kualitas sayuran. Sebab kita ketahui bahwa kualitas sayuran kita jauh dibawah standar.  Umumnya peta

PENGANTAR TEKNOLOGI SAYUR DAN BUAH

Sayur dan buah adalah bagian dari tanaman hortikultura. Hortikultura sendiri terdiri atas sayur buah, tanaman rempah dan obat serta tanaman hias. Sayur buah merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Merupakan sumber gizi untuk manusia untuk pertumbuhan dan perkembangan.  Sayuran dan buah merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin dan lainnya. Kebutuhan akan gizi tersebut sangat dibutuhkan oleh manusia. Dengan demikian kita bisa lepas dari keduanya. Merupakan sumber gizi yang lebih aman jika dibandingkan dengan sumber gizi hewani.  Sayur buah lebih mudah didapat dan harga yang sangat murah. Dengan demikian tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengkonsumsinya. Sayur buah ini berperanan untuk melindungi tubuh kita dari radikal bebas. Dengan demikian kita juga perlu untuk mengetahui berapa kebutuhan kita terhadap sayur dan buah tersebut. Jadi harus seimbang sebab kelebihan atau kekurangan bisa memberi dampak bagi tubuh. Tetapi mengkonsumsi sesuai

KUNCI SUKSES MENUNTUT ILMU

Cita-cita itu harus besar bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa gantung cita-citamu setinggi langit. Maksudnya cita-cita itu harus dikejar dengan maksimal, dengan cara menghilangkan penghalangnya. Penghalang yang sering dihadapi adalah kemalasan. Hilangkan kemalasan dan mulailah langkah-langkah kecil secara terus menerus. Niscaya cita-cita itu akan terwujud dikemudian hari.  Adapun kunci-kunci tersebut adalah: Pertama. Keihlasan dalam menuntut ilmu adalah awal dari kesuksesan. Ihlas artinya melakukan sesuatu karena Allah. Bukan dipamerkan ke orang lain, bukan untuk dipuji dan sifat lsinnya. Kejarlah ilmu niscaya kesuksesan akan datang. Ilmu dapat memelihara kita dan membuat kita kaya. Ilmu tidak akan hilang.  Kedua   Mendekatkan diri kepada Allah, dengan jalan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri kepadanta diantaranya sholat, puasa, beramal shaleh, menyayangi anak yatim dan lainnya. Kalau kita dekat maka Allah ju