Langsung ke konten utama

PENGANTAR TEKNOLOGI SAYUR DAN BUAH

Sayur dan buah adalah bagian dari tanaman hortikultura. Hortikultura sendiri terdiri atas sayur buah, tanaman rempah dan obat serta tanaman hias. Sayur buah merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Merupakan sumber gizi untuk manusia untuk pertumbuhan dan perkembangan. 

Sayuran dan buah merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin dan lainnya. Kebutuhan akan gizi tersebut sangat dibutuhkan oleh manusia. Dengan demikian kita bisa lepas dari keduanya. Merupakan sumber gizi yang lebih aman jika dibandingkan dengan sumber gizi hewani. 

Sayur buah lebih mudah didapat dan harga yang sangat murah. Dengan demikian tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengkonsumsinya. Sayur buah ini berperanan untuk melindungi tubuh kita dari radikal bebas. Dengan demikian kita juga perlu untuk mengetahui berapa kebutuhan kita terhadap sayur dan buah tersebut. Jadi harus seimbang sebab kelebihan atau kekurangan bisa memberi dampak bagi tubuh. Tetapi mengkonsumsi sesuai kebutuhan akan memberikan kesehatan yang maksimal. 

Dalam memilih makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh kita. Dan kita tidak boleh mengacu kepada kesukaan semata. Salah satu kendala manusia modern sekarang adalah kurangnya mengkonsumsi sayuran dan buah. Mereka lebih senang mengkonsumsi makanan siap saji padahal sebagian dari makanan tersebut nilai gizinya tidak alami. Sementara tubuh kita membutuhkan keseimbangan gizi dalam tubuh. Makanan siap saji kita tidak bisa dapatkan gizi yang seragam. Akibatnya banyak manusia yang terserang berbagai macam penyakit. 

Sayur buah merupakan sumber protein yang alami. Vitamin tersebut berperanan dalam melancarkan metabolisme tubuh. Beberapa vitamin yang terdapat pada buah dan sayur dan tidak didapatkan pada pada sumber hewani. Vitamin tersebut bisa berupa vitamin A, D, E, K, C, E, B. Disamping itu sayuran juga mengandung anti oksidan, serat, dan lainnya. Keberadaannya tersebut sangat membatu tubuh menjadi sehat. 

Terkadang masyarakat lebih memilih makan instan dan siap saji. Hal ini wajar karena makanan tersebut dari segi rasa memang lebih baik. Akan tetapi dari segi kesehatan tidak baik bagi tubuh. Makanan instan memiliki nilai gizi yang tidak seimbang. Terkadang kelebihan nilai gizi yang nantinya berefek ketubuh. Misalnya dapat memicu obesitas atau penyakit kronis. 

Begitupula orang lebih suka penyedap rasa instan jika dibanding yang alami. Semua itu tentu kalau berlebih membuat tubuh tidak sehat. Solusi sehat adalah sayur dan buah. Dinegara kita sayur dan buah melimpah. Harganyapun sangat murah dan bahkan kita bisa memperoleh secara geratis. Terutama didaerah pedesaan banyak sekali sayur geratis dihutan, pinggir sungai, dirawah dan lainnya. Jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak mengkonsumsi sayur buah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKURANGAN KEMASAN KAYU

Kemasan kayu memiliki banyak kelebihan jika dibanding kemasan sejenis lainnya seperti besi, pelastik ataupun rotan. Kelebihan yang dimaksudkan adalah dari segi mekanis atau kekuatannya. Kayu memiliki kekuatan saat ditekan dan agak lentur. Segi estetika kayu memiliki keindahan dan memiliki tekstur yang bagus dan kayu memiliki banyak variasi. Sehingga kita bisa membuat kemasan sesuai keinginan. Kayu sifatnya ringan sehingga bisa terapung karena memiliki berat jenis yang ringan.  Misalnya ketika mau mengirim barang peca belah kayu merupakan pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai kemasan. Alasannya kayu mampu menjaga barang dari pecah, begitu pula saat pengiriman menghemat biaya karena sangat ringan jika dibandingkan dengan besi.  Disamping kelebihan ternyata kayu juga memiliki kelemahan, diantaranya :  1. Mudah Diserang Serangga Benerapa jenis kayu sifatnya lunak sehingga mudah diserang rayap maupun serangga lainnya. Dengan kelemahan ini maka kita harus menggunakan zat kimia untuk mengat

JENIS-JENIS BAHAN KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN

Kesehatan adalah sesuatu yang paling penting dari hidup kita. Karena kalau kita sehat berarti kita bisa menikmati hidup. Salah satu yang harus kita jaga adalah pola makan. Berbagai jenis makanan yang sering kita maka diantaranya makanan mentah, makanan olahan, makanan yang dikemas dan lain-lain. Baca Juga : Manfaat kemasan daun pisang bagi kesehatan dan kesehatan lingkungan Yang akan kami bahas pada kesempatan ini adalah kemasan. Kemasan sangat mempengaruhi kualitas suatu produk makanan. Kemasan yang kelihatan baik akan lebih disukai oleh konsumen jika dibanding dengan kemasan seadanya atau yang tidak punya kemasan sama sekali. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan lebih jauh tentang jenis-jenis kemasan. Dalam rangka menjaga kesehatan maka kita pintar memilih kemasan yang akan kita beli atau untuk dijadikan sebagai bahan konsumsi. Tujuan dari penjelasan ini adalah untuk mengetahui resiko yang mungkin timbul saat mengkonsumsi makanan kemasan. Berikut ini beberapa jenis bahan ke

PENGERTIAN, SYARAT, TUJUAN, KEGUNAAN DAN JENIS PENGEMASAN

Kemasan merupakan sesuatu alat yang hampir semua orang menggunakannya, mulai dari mengemas makanan, barang dll. Bahkan hampir semua tumbuhan juga memiliki kemasan alami saat  diciptakan oleh yang kuasa Allah. Misal jagung ada pembungkusnya, jeruk ada kulitnya, padi ada bulirnya,  dll. Pembungkusnya kesemuanya bertujuan untuk melindungi isi dari gangguan luar.  Baca Juga artikel ini :  Kekurangan kemasan kayu Kemasan pelastik dan bahayanya Kemasan Kertas Jenis-jenis Bahan Kemasan dan Minuman Lebel kemasan pada pangan  A. Pengertian Pengemasan  Pengemasan merupakan perlakuan yang diberikan kepada bahan pangan (makanan) atau non pangan baik yang belum diolah maupun yang telah diolah bisa sampai kekonsumen dengan selamat dimana kualitas dan kuantitas tetap terjamin.  B. Tujuan Pengemasan  Adapun tujuan pengemasan yaitu : Memperpanjang daya simpang  Mengamankan atau menyelamatkan produksi bahan pangan yang melimpah. Mencegah atau meminimalkan kerusakan nutrisi/gizi bahan pangan Memberi